Buat ERD yang melibatkan intersection dengan 5 kasus.
Solusi yang Digunakan
-
Normalisasi:
- Bentuk Normal Pertama (1NF): Setiap sel dalam tabel hanya berisi satu nilai atomik, tidak ada kelompok nilai berulang.
- Bentuk Normal Kedua (2NF): Setiap atribut non-kunci sepenuhnya bergantung pada kunci utama.
- Bentuk Normal Ketiga (3NF): Tidak ada ketergantungan fungsional transitif antara atribut non-kunci.
- Normalisasi ini dilakukan untuk menghindari redundansi data dan anomali yang dapat terjadi jika data tidak terstruktur dengan baik.
-
Relasi:
- Relasi Satu-ke-Satu (1:1): Contohnya, hubungan antara
pengguna
danpenyewa
jika diasumsikan satu pengguna hanya bisa menjadi satu penyewa dan sebaliknya. - Relasi Satu-ke-Banyak (1:N): Contohnya, hubungan antara
mahasiswa
danregistrasi
, dimana satu mahasiswa dapat memiliki banyak registrasi mata kuliah. - Relasi Banyak-ke-Banyak (M:N): Contohnya, hubungan antara
siswa
danaktivitas
, dimana satu siswa dapat melakukan banyak aktivitas dan satu aktivitas dapat dilakukan oleh banyak siswa. - Relasi ini digunakan untuk memodelkan hubungan antar entitas dalam basis data.
- Relasi Satu-ke-Satu (1:1): Contohnya, hubungan antara
-
Entitas:
- Entitas Lemah: Kemungkinan terdapat entitas lemah, seperti
registrasi
, yang keberadaannya bergantung pada entitas lain (dalam hal inimahasiswa
). - Entitas Kuat: Mayoritas entitas dalam diagram ini adalah entitas kuat, seperti
mahasiswa
,mata kuliah
, danproduk
. - Entitas digunakan untuk mewakili objek atau konsep dalam dunia nyata yang ingin disimpan dalam basis data.
- Entitas Lemah: Kemungkinan terdapat entitas lemah, seperti
-
Atribut:
- Atribut Kunci: Setiap entitas memiliki setidaknya satu atribut kunci (misalnya,
idmahasiswa
,idmata_kuliah
) yang digunakan untuk mengidentifikasi secara unik setiap tupel dalam tabel. - Atribut Non-Kunci: Atribut lainnya yang memberikan informasi tambahan tentang entitas.
- Atribut Kunci: Setiap entitas memiliki setidaknya satu atribut kunci (misalnya,
Komentar
Posting Komentar