ubpkarawang231194.Domain

 

  Sehubungan dengan Matakuliah (MK) Basis Data, ada pula beberapa hal yang saya harapkan menjadi target dan berlangsung kepada siswa seperti: 1. Pemahaman konsep-konsep rendah dari basis data: Mahasiswa harus memahami salah satu konsep dasar basis database yang diberikanlah tabel, relasi, entitas, atribut, dan kunci (primary key, Foreign key). 2. Denah Basis Data: Ini mencakup kemampuan untuk merancang basis data menggunakan pemodelan data seperti Entity-Relationship Diagram (ERD) dan mengimplementasikan model ke dalam skema basis data yang sesuai. 3. Normalisasi: Mahasiswa diharapkan mampu menguasai penguasaan teknik normalisasi untuk merancang database yang efisien dan padat, mengurangi terjadinya redundansi data dan integritas data acc. 4. SQL: Satu hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah penguasaan Bahasa Query Terstruktur (SQL) yang berkenaan dengan manipulasi database. ini meliputi pembuatan tabel, penyisipan, pembaruan, penghapusan, dan query data yang diterapkan. 5...

   Transformasi data (atau basis data) adalah sajian data yang disusun secara teratur serta dapat dikendalikan dalam hal akses, pengelolaan dan pengubahannya. Data yang terdapat pada basis data biasanya tersimpan ke dalam prasmanan dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom, di mana tiap baris berarti satu rekaman (record) dan tiap kolom berarti suatu atribut dari data tersebut. Basis data diperlukan dalam penyimpanan data juga dalam berbagai jenis aplikasi termasuk sistem manajemen inventaris, sistem manajemen hubungan pelanggan, aplikasi media dan sebagainya. Sistem basis data memungkinkan pengguna untuk melakukan beberapa operasi termasuk pencarian atau kueri, penyisipan, pembaruan, penghapusan dan penyortiran data sesuai kebutuhan pengguna. Beberapa point penting dari basis data sebagai berikut: 1. Tabel: Rangkaian pondok yang menjadi struktur reputasi atau unit dasar penyimpanan data secara efisien dalam baris (catatan) dan dalam kolom (lapangan). 2. Primary Key...

 Conceptual database model atau model konseptual basis data adalah representasi abstrak dari struktur dan hubungan data tanpa memperhatikan bagaimana data tersebut akan diimplementasikan atau disimpan secara fisik. Tujuan dari model konseptual adalah memberikan gambaran umum tentang entitas dan hubungan antara entitas tersebut di dalam sistem, yang mudah dipahami oleh pengguna bisnis atau pengembang sistem. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari conceptual database model: Tingkat Abstraksi Tinggi: Model ini berfokus pada apa yang perlu disimpan dalam basis data, bukan bagaimana atau di mana data tersebut disimpan. Pada tahap ini, rincian implementasi fisik seperti tipe data, indeks, atau optimisasi penyimpanan tidak dipertimbangkan. Entitas dan Atribut: Model konseptual menggambarkan data dalam bentuk entitas (objek utama yang relevan, seperti "Mahasiswa", "Dosen", "Mata Kuliah") dan atribut (karakteristik dari entitas, seperti "Nama", ...

 Physical model dalam konteks basis data adalah representasi terperinci dari bagaimana data disimpan secara fisik di dalam sistem penyimpanan, seperti disk atau media penyimpanan lainnya. Model ini menggambarkan aspek teknis terkait penyimpanan, pengaturan, dan akses data secara fisik pada perangkat keras (hardware). Beberapa karakteristik penting dari physical model sebagai berikut: Struktur Penyimpanan: Physical model menjelaskan bagaimana tabel, indeks, dan elemen basis data lainnya disimpan secara fisik dalam perangkat penyimpanan. Ini meliputi penggunaan blok disk, file, halaman, atau segmen penyimpanan lainnya. Optimisasi Akses: Di physical model, dipertimbangkan teknik optimisasi untuk mempercepat akses data, seperti penggunaan indeks, clustered index, non-clustered index, atau partisi data untuk mendistribusikan data secara efisien. Tipe Data: Pemilihan tipe data pada tingkat fisik penting untuk mengoptimalkan penyimpanan dan performa. Misalnya, tipe data yang lebih kecil a...